Sejarah Desa
Sejarah Desa Mentosari
Pada masa kolonial Belanda, ada seorang lelaki yang merupakan pendatang yang bermukim di wilayah tersebut bernama Mbah Mento, beliau membuka lahan pertanian atau yang di sebut dengan babad deso, lambat laun desa ini menjadi ramai di tambah dengan hasil bumi yg melimpah sehingga kehidupan masyarakat semakin baik. Sebagai wujud penghormatan atas jasa beliau dan karena yang tinggal pertama kali di desa ini adalah Mbah Mento maka desa ini diberi nama "MENTOSARI". Mento yang di ambil dari nama beliau dan Sari sendiri memiliki arti sebagai hasil bumi yang melimpah. Sampai akhirnya Mbah Mento meninggal dunia dan dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Mentosari. Seiring berjalannya waktu Desa Mentosari menjadi desa yang desa yang berkembang dan maju.
Desa Mentosari juga cukup banyak mempunyai adat istiadat peninggalan masa lampau yaitu setiap menjelang musim panen padi para petani mengadakan nyadran (syukuran ) atau masyarakat Desa Mentosari menyebutnya selamatan yang memiliki tujuan agar hasil panen sekarang lebih baik dari hasil panen-panen sebelumnya dan masa tanam nantinya tidak ada hama. Pada bulan Agustus menyambut HUT RI masyarakat Desa Mentosari mengadakan tasyakuran di perempatan-perempatan jalan gang di setiap RT se-Desa Mentosari.
Mata Pencaharian dari sebagian penduduk Desa Mentosari adalah sebagai petani dan buruh, karena mengingat Desa Mentosari merupakan desa agraris. Luas wilayah sawah di Desa Mentosari seluas kurang lebih 35 Ha dan pemukiman warga nya sendiri kurang lebih 20 Ha. Sehingga Desa Mentosari merupakan salah satu sentra penghasil beras di Kecamatan Gringsing.
Sejarah Pemerintahan Desa Mentosari
Menurut Sesepuh Desa Mentosari dan Tokoh Masyarakat, Sejarah Pemerintahan di Desa Mentosari adalah sebagai berikut :
1.Lurah Karjono (1939-1942)
2.Lurah Karsono (1942-1945)
3.Kepala Desa Suradji (1945-1976)
4. Kepala Desa Nur Faizin ( 1976-1991)
5. Kepala Desa Suwadji ( 1991-1999)
6. Kepala Desa H. Sodikin (1999-2007)
7. Kepala Desa Bapak Suhadi (2007-2019)
8. Kepala Desa Bapak Suwadji (2019- sekarang)